Siapakah orang Irlandia yang paling lama selamat dari TITANIC?

15 April menandai peringatan 110 tahun tenggelamnya kapal RMS Titanic yang terkenal, yang mengejutkan seluruh dunia.

RMS Titanic menabrak gunung es tepat sebelum tengah malam pada tanggal 14 April 1912. Dua setengah jam kemudian, kapal mewah ini tenggelam di tengah Samudra Atlantik Utara, membawa serta 1.514 nyawa.

Untuk menandai peringatan peristiwa tragis tersebut, kami akan membahas orang Irlandia yang paling lama bertahan hidup dari Titanic.

Tenggelamnya kapal Titanic - peristiwa tragis yang mengejutkan dunia

Pada tanggal 15 April 1912, kapal mewah RMS Titanic kandas di Atlantik Utara di lepas pantai Newfoundland. Dari 2.240 penumpang dan kru kapal, hanya 706 orang yang selamat.

Diduga sekitar 164 penumpang Titanic adalah orang Irlandia, 110 di antaranya kehilangan nyawa, sementara 54 lainnya selamat.

Salah satu orang yang selamat, dan orang Irlandia yang paling lama bertahan hidup dari Titanic, adalah wanita asal Cork, Ellen 'Nellie' Shine.

Ellen Shine - penyintas Irlandia yang hidup paling lama

Ellen Shine menaiki RMS Titanic di Queenstown sebagai penumpang Kelas 3. Salah satu mitos umum tentang Titanic adalah sebagian besar penumpang Kelas 3 kapal tersebut adalah orang Irlandia.

Faktanya, sebagian besar penumpang Kelas Tiga adalah orang Inggris. Secara keseluruhan, ada sekitar 33 kewarganegaraan yang terwakili dalam daftar penumpang. Hanya 25% dari mereka yang bepergian di Kelas Tiga yang selamat dari bencana tersebut.

Usia Ellen saat menaiki Titanic adalah sesuatu yang diperdebatkan. Beberapa sumber mengatakan dia berusia 20 tahun, sementara sebuah artikel tahun 1959 yang mengutip suaminya mengatakan dia berusia 19 tahun. Pekerjaannya dalam manifes penumpang terdaftar sebagai 'perawan tua'.

Dia dikutip dalam The Times dari 20 April 1912 mengatakan, "Saya melihat salah satu sekoci dan menuju ke sana. Di dalamnya, sudah ada empat orang dari bagian kemudi yang menolak untuk mematuhi petugas yang memerintahkan mereka keluar. Namun mereka akhirnya berhasil diselamatkan."

Surat kabar lain mengutip bagian yang sama tetapi dengan satu perbedaan utama, yaitu bagaimana Ellen menyaksikan empat orang ditembak dan dilempar ke laut oleh para petugas. Namun, para penyintas lainnya tidak pernah mengingat detail ini.

Orang Irlandia yang paling lama selamat dari Titanic - salah satu dari sedikit

Usia Ellen sekali lagi diperdebatkan ketika catatan dari nomor kasusnya menunjukkan bahwa ia mengatakan kepada Palang Merah Amerika bahwa ia berusia 16 tahun pada saat itu. Banyak sumber yang menyatakan bahwa ia sebenarnya berusia 17 tahun ketika ia naik ke kapal.

Setelah kejadian itu, Ellen pingsan secara histeris saat bertemu dengan saudara laki-lakinya, Jeremiah, dan kerabat lainnya di dermaga Cunard di New York, menurut laporan Brooklyn Daily Edge .

Dilaporkan juga pada hari berikutnya bahwa dia dan wanita lain telah menjatuhkan awak kapal yang mencoba menghentikan penumpang yang berusaha mencapai dek kapal.

Di kemudian hari, ia menikah dengan petugas pemadam kebakaran John Callaghan, yang juga berasal dari Cork, dan mereka menetap di New York. Pasangan ini memiliki dua orang putri, Julia dan Mary, yang kelak hidup lebih lama dari Ellen.

Setelah kematian suaminya pada tahun 1976, ia pindah ke Long Island untuk tinggal bersama keluarganya. Pada tahun 1982, ia pindah ke panti jompo Glengariff. Pada tahun 1991, ia merayakan ulang tahunnya yang ke-100. Namun, ternyata, ia merayakan tonggak sejarah ini tiga tahun lebih awal.

Menurut Orang Irlandia di Atas Kapal Titanic oleh Senan Molony, ia berada pada tahap lanjut penyakit Alzheimer pada tahap ini.

Dia tidak pernah berbicara tentang Titanic selama hampir 70 tahun, tetapi sekarang, dia tidak bisa berhenti membicarakannya. Dia meninggal pada tanggal 5 Maret 1993 pada usia 101 tahun.