Daftar Isi
Mulai dari membangun rute perdagangan hingga membangun katedral paling terkenal di negara ini, berikut adalah sepuluh fakta tentang bangsa Viking di Irlandia yang mungkin belum Anda ketahui.
Bangsa Viking memiliki dampak yang jauh lebih signifikan terhadap Irlandia daripada yang diperkirakan banyak orang, dengan pengaruh yang mencakup seluruh sektor politik, budaya, dan ekonomi dalam kehidupan Irlandia. Mulai dari pengenalan bahasa dan mata uang hingga pemukiman dan "Segitiga Viking", para penyerbu awal ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi negara ini.
Simak daftar sepuluh fakta tentang bangsa Viking di Irlandia di bawah ini.
10. Kekuasaan Viking di Irlandia pada akhirnya hanya berumur pendek
Bangsa Viking awalnya menetap di Irlandia sekitar tahun 795 M, di mana mereka terus menginvasi dan membangun pemukiman selama dua abad berikutnya hingga tahun 1014 M. Mereka menyebut diri mereka sebagai "penyerbu gelap" atau "orang asing berkulit hitam", yang merupakan tempat istilah "orang Irlandia kulit hitam" berasal. Pada Pertempuran Clontarf, Raja Agung Irlandia, Brian Boru, mengalahkan pasukan mereka dan mengakhiri kekuasaan Vikingdi Irlandia.
Yang mengejutkan, setelah itu, bangsa Viking dan Celtic ternyata mengadopsi banyak kebiasaan dan kepercayaan satu sama lain (mungkin untuk memajukan budaya mereka sendiri). Jadi, meskipun bangsa Viking tidak lagi berkuasa, keberadaan mereka tetap ada.
9. Bangsa Viking menciptakan kota pertama di Irlandia
Waterford menjadi pangkalan angkatan laut utama pertama yang didirikan oleh bangsa Viking (914 M), yang menjadikannya kota tertua di Irlandia. Saat ini, 'Segitiga Viking' di Irlandia - yang dinamai sesuai dengan bentuk segitiga tembok abad ke-10 - dapat dieksplorasi hari ini melalui tur berpemandu di mana para pengunjung dapat mengikuti jejak bangsa Viking mengelilingi berbagai atraksi budaya dan warisan.
8. Banyak pemukiman asli Viking yang masih tersisa
Meskipun kita sudah jauh dari masa pemerintahan Viking di Irlandia, banyak pemukiman asli mereka yang masih ada - termasuk Dublin, Wexford, Waterford, Limerick, dan Cork, yang semuanya merupakan contoh pusat perdagangan awal yang telah tumbuh dan berkembang menjadi kota-kota populer yang kita kenal sekarang.
7. Bangsa Viking membangun rute perdagangan pertama di Irlandia
Dengan membangun rute perdagangan antara Irlandia, Inggris, dan Skandinavia, bangsa Viking bertanggung jawab untuk memperkenalkan banyak pengaruh luar (dari Eropa dan sekitarnya) ke dalam masyarakat - mulai dari bahasa, budaya, dan seni hingga barang-barang baru dan bahan baku.
6. Bangsa Viking tidak diragukan lagi telah mengubah Irlandia pada Abad Pertengahan
Meskipun dikenal dengan perilaku kekerasan mereka, bangsa Viking pada akhirnya memberikan dampak positif bagi Irlandia dengan membantu kemajuan teknologi, gaya artistik visual, bahasa, teknik pengerjaan logam, seni, dan keahlian. Semua itu merupakan hasil dari rute perdagangan yang mereka bangun.
5. Bahasa Irlandia memiliki pengaruh Norse yang kuat
Satu fakta tentang bangsa Viking di Irlandia yang mungkin belum Anda ketahui adalah bahwa nama-nama tempat pemukiman besar, seperti Dublin, Wexford, Waterford, Strangford, Youghal, Carlingford, dan Howth (di antara yang lainnya), semuanya diindonesiakan ke dalam bahasa Irlandia oleh para pengembara itu sendiri.
Selain itu, baik bahasa Irlandia maupun bahasa Inggris penuh dengan kata-kata Norse, seperti 'ancaire' ('jangkar'), yang berasal dari bahasa Norse 'akkeri', dan 'pinginn' ('sen') yang berasal dari bahasa Norse 'penny'.
4. Bangsa Viking menciptakan mata uang Irlandia
Fakta menarik lainnya tentang Viking di Irlandia yang mungkin belum Anda ketahui adalah bahwa negara ini tidak memiliki mata uang resmi hingga abad ke-10, ketika koin Irlandia pertama, 'Hiberno-Norse' (995-997 Masehi), diciptakan oleh pemimpin Viking dan Raja Norse Dublin, Sitric Silkbeard.
Bentuk dan gayanya mirip dengan uang penny Inggris pada masa itu, koin-koin ini terbuat dari perak dan ditandatangani dengan nama Silkbeard.
3. Bangsa Viking membangun katedral paling terkenal di Irlandia
Terlepas dari kepercayaan paganisme mereka yang kuat, banyak orang Viking yang menetap di Irlandia kemudian memeluk agama Kristen. Sedemikian rupa sehingga Raja Viking Norse dari Dublin sendirilah yang, di samping koin-koin itu, memerintahkan pembangunan Katedral Gereja Kristus pada tahun 1028 Masehi.
Salah satu atraksi wisata paling populer saat ini, bekas gereja Viking ini merupakan bangunan tertua di Dublin yang masih berfungsi dan memiliki makna religius yang sangat besar hingga saat ini.
2. DNA/keturunan Viking lebih umum daripada yang Anda kira
Beberapa nama keluarga Irlandia yang paling umum saat ini berasal dari penjajah Skandinavia yang menetap di Irlandia dan menikahi wanita pribumi. Nama keluarga yang memiliki kaitan langsung dengan Viking termasuk Doyle ('anak orang asing yang gelap'), O'/Mc/Loughlin dan Higgins ('keturunan Viking'), Foley ('perampok'), dan McReynolds ('penasihat dan penguasa').
Lihat juga: 5 negara yang memengaruhi gen Irlandia (dan cara menguji gen Anda)1. Bangsa Viking membawa kelinci ke Irlandia
Kelinci merupakan sumber makanan yang baik karena tingkat reproduksinya yang tinggi. Dilaporkan bahwa bangsa Viking yang memperkenalkan kelinci ke Irlandia dengan membawanya ke atas perahu panjang mereka selama perjalanan panjang. Kami yakin ini adalah salah satu fakta tentang bangsa Viking di Irlandia yang mungkin tidak Anda ketahui!
Jadi, mana dari fakta-fakta tentang Viking di Irlandia yang paling mengejutkan Anda?
Lihat juga: Semenanjung Kepala Domba: KAPAN berkunjung, APA yang harus dilihat, dan hal-hal yang perlu diketahuiBeri tahu kami di bawah ini!